Masjid Cheng Ho di Pandaan, Jawa Timur, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Cerita dimulai pada abad ke-15, saat Dinasti Ming di Tiongkok berkuasa. Pada masa itu, seorang laksamana terkenal bernama Cheng Ho atau Zheng He memimpin ekspedisi besar-besaran ke berbagai wilayah, termasuk ke Nusantara.
Ketika armada Cheng Ho singgah di wilayah Pandaan, mereka menemukan kebutuhan akan tempat ibadah bagi para pedagang dan pelaut Tiongkok yang berada di sana. Dengan itu, Cheng Ho dan para pengikutnya memutuskan untuk membangun sebuah masjid kecil sebagai tempat ibadah. Masjid tersebut kemudian menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi komunitas Tionghoa-Muslim di Pandaan.
Seiring berjalannya waktu, Masjid Cheng Ho berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah. Ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang menggabungkan elemen-elemen dari kedua budaya, Tionghoa dan Indonesia. Para pedagang, pelaut, dan komunitas lokal bersatu di sekitar masjid ini, membentuk hubungan persaudaraan yang kuat.
Masjid Cheng Ho juga menjadi saksi bisu dari hubungan historis antara Tiongkok dan Indonesia. Kunjungan Cheng Ho dan ekspedisi Tiongkok lainnya ke Nusantara memainkan peran penting dalam perdagangan dan pertukaran budaya antara kedua bangsa. Masjid ini menjadi simbol persahabatan dan kerjasama antara masyarakat Tionghoa dan Indonesia.
Selama berabad-abad, Masjid Cheng Ho terus berkembang dan menjadi pusat spiritual bagi komunitas Tionghoa-Islam di Pandaan. Kegiatan keagamaan, seperti ibadah, pengajian, dan perayaan hari besar Islam, sering diadakan di sini. Masjid ini juga menjadi tempat untuk belajar dan memperkuat ikatan antara masyarakat Tionghoa dan Indonesia.
Hingga saat ini, Masjid Cheng Ho tetap menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan budaya unik di baliknya. Pengunjung dapat merasakan atmosfer yang kaya akan warisan sejarah dan spiritualitas yang terpancar dari bangunan dan lingkungan sekitarnya.
Dengan segala keunikan dan nilai sejarahnya, Masjid Cheng Ho di Pandaan terus menjadi simbol penting dari keragaman budaya dan harmoni antara berbagai komunitas di Indonesia.
Tidak hanya memiliki latar belakang Sejarah yang menraik, Masjid Cheng Ho juga memiliki beberapa keunikan yang menjadi alasan mengapa menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi ketika kita berada di Pandaan:
1. Simbol Persaudaraan Antarbudaya:
Masjid Cheng Ho menjadi simbol persahabatan dan kerjasama antara komunitas Tionghoa dan Indonesia. Ini mencerminkan harmoni antara berbagai budaya dan agama yang hidup berdampingan di Pandaan dan sekitarnya. Kunjungan ke masjid ini dapat memberikan pengalaman yang memperkaya pemahaman tentang keragaman budaya di Indonesia.
2. Destinasi Wisata Religi:
Bagi mereka yang tertarik dengan wisata religi, Masjid Cheng Ho menawarkan pengalaman spiritual yang unik. Pengunjung dapat beribadah, berdoa, atau sekadar merenung di dalam lingkungan yang tenang dan damai.
3. Sentra Kegiatan Keagamaan dan Budaya:
Masjid Cheng Ho sering menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi komunitas lokal. Pengunjung dapat bergabung dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian, peringatan hari besar Islam, atau acara budaya lainnya yang diadakan di masjid ini.
4. Lokasi yang Strategis:
Pandaan sendiri merupakan kota yang strategis, terletak di antara dua destinasi wisata populer, yaitu Taman Safari Prigen dan Gunung Bromo. Dengan demikian, mengunjungi Masjid Cheng Ho bisa menjadi salah satu kegiatan yang menarik saat melakukan perjalanan di wilayah tersebut.
Dengan semua alasan ini, Masjid Cheng Ho menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer sejarah, spiritualitas, dan keragaman budaya yang unik di Pandaan, Jawa Timur.
